Cari Blog Ini

Minggu, 19 Januari 2014

MELUNCURKAN PRODUK ITU MUDAH AKAN TETAPI MEMBUAT PRODUK YANG SUKSES DI PASAR ITU LEBIH SULIT

Terkadang kita berangan-angan untuk bisa membuat produk yang bisa di jual.Sekalipun impian itu tidak mudah di wujudkan perlu kerja keras, ban yak inovasi itu lebih mudah mewujudkanya.Akan lebih sulit jika produk yang kita jual akan di terima di pasaran.Harus ada pembeda produk kita dengan produk lain yang ada di pasaran.

Dengan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun dalam dunia teknologi, Maynard Webb yang menduduki posisi sebagai anggota dewan direksi SalesForce.com mengatakan bahwa meluncurkan produk itu sangat mudah. Namun, jika Anda ingin produk yang diluncurkan itu sukses, tantangannya lebih besar. Anda harus benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh para konsumen, demikian kata Webb yang pernah menjabat sebagai Chief Operational Officer eBay.

Mengenai tahapan yang harus dijalani sebuah produk agar sukses di pasar, Webb mengatakan,"Semua itu bergantung pada jenis produk yang akan diluncurkan. Jika itu sebuah aplikasi yang Anda buat di waktu senggang di akhir pekan, Anda bisa meluncurkannya dan mengujinya di pasar untuk mengetahui respon nyata konsumen di pasar. Seperti itulah yang saya dulu lakukan saat turut mendirikan eBay. Dalam waktu 4 hari website kami sudah bisa diakses,"ujarnya.

Hal sebaliknya jika Anda meluncurkan produk di bidang hardware, misalnya. Anda harus berjuang lebih keras dan sabar karena persiapannya akan membutuhakn waktu dan tenaga yang lebih banyak. "Bahkan bisa ebrtahun-tahun untuk itu,"tegas Webb.

Lalu terkait dengan peran CEO terkait dengan persiapan dan peluncuran produk, idealnya seorang CEO harus mengetahui seluk beluk produknya karena itulah yang akan dijual oleh perusahaannya.

Faktor lain yang tak kalah penting ialah bagaimana menentukan waktu peluncuran produk yang tepat! Jangan sampai salah memilih waktu peluncuran yang kurang baik. (bloomberg/ap)

Selasa, 07 Januari 2014

MENGUPAS MENGENAI KEGAGALAN

Ketika saya browsing  di Google  untuk mencari blog motivasi saya kutip di salah satu blog yang saya lupa nama blog nya. Tapi saya lihat isi blog nya bagus di telaah. Salah satu artikelnya mengenai kegagalan. Ini sebagian dari artikel tersebut.

Tidak selamanya yang kita rencanakan terealisasi dengan baik, terkadang ada hal-hal mendasar yang tidak bisa terelakan ketika rancangan tersebut kemudian gagal dan tidak bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin membuat rancangan kita tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita:

1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....

Memaksakan kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya.
Jangan pernah berpikir kita bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang lain.
Ini adalah hal penting yang harus dipikirkan oleh semua orang, pada dasarnya kita tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang lain karena zaman kita dengan orang lain pasti berbeda. Saya masih ingat bagaimana Indro "Warkop" berkata ketika diwawancara bahwa sebenarnya tidak ada lagi yang bisa menggantikan posisi Warkop, kalau bicara Warkop ya, Dono, Kasino dan Indro. Sama halnya dengan kesuksesan, kita tidak bisa menempel kesuksesan orang lain karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan seperti orang lain, kalaupun ada kesamaan dalam jalan hidup, itu semata hanya karena kita terinspirasi dan berusaha mencari tahu kesamaan orang tersebut dengan diri kita.
Jadi buat apa terlalu sibuk memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak memiliki potensi yang sama dengan orang lain.

2. Terlalu cepat menyerah....

Gagal dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya, maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses pembelajaran. Ketika saya memilih menulis sebagai jalan hidup, saya kerap kali harus menerima banyak sekali ketidakberuntungan, bahkan saya pernah ditolak 4 kali berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan untuk 4 naskah berbeda. Kalau saya berhenti mungkin saya sudah tidak menulis lagi. Dan terbukti pada tahun 2010 saya menulis kembali dan menelurkan enam buku.
Jadi sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan seperti yang kita inginkan....

3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....

Ketika salah satu karya saya mengalami penundaan yang cukup lama, saya kecewa karena sesuatu yang sudah saya kerjakan dengan maksimal ternyata tidak dihargai oleh pihak penerbit. Saya kemudian merasa diri saya sudah tidak berarti lagi, hingga kemudian terjebak pada pikiran yang mengungkung saya. Padahal setelah bersabar menunggu beberapa waktu, ternyata karya saya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pembaca.
Dari sini akhirnya saya belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.

4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....

Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya.
Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.
Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit.
Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita....

5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan

Tidak semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas. Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya.
Kalau kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka, bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.

Inilah sedikit renungan yang bisa saya share, senang sekali rasanya bisa menulis kembali di blog ini....

Salam Inspirasi

Sabtu, 04 Januari 2014

Lidya natalia

Pada waktu saya masih kecil tahun 1986 ketika itu saya masih SMP saya sering sekali mendengar lagu lagu lembut yang di nyanyian oleh Lidya Natalia. Kakak perempuanku sering sekali memutar lagu tersebut salah satunya yang berjudul Kangen. Saya browser di Google bagaimana kabar penyanyi nya sekarang ternyata dia berpotensi sebagai seorang dokter. Sungguh tak menyangka.

Lydia Natalia: Dulu Penyanyi, Kini Dokter

Lydia Natalia bersama kedua putrinya di sudio JK Records, 2013.

Bagi Dokter Lydia Natalia Hadidjaja, menyanyi hanya sekadar hobi, bukan profesi. Padahal, wanita kelahiran Jakarta, 16 Februari 1969, ini pernah populer sebagai penyanyi pop manis pada era 1980-an. Dia bahkan dikenal sebagai penyanyi yang sukses membawakan lagu-lagu karya Pance Pondaag, Obbie Messakh, Maxie Mamiri, dan Judhi Kristianto.

"Sekarang ini saya sibuk bekerja melayani sesama di bidang  kesehatan. Hampir tidak ada waktu lagi untuk menyanyi," ujar dr Lydia Natalia belum lama ini.

Lydia cukup gencar  memberikan semacam penyuluhan tentang hubungan antara imunitas (kekebalan) tubuh dengan penyakit, khususnya penyakit kanker. Penyakit yang satu ini sedemikian ganasnya dan sering baru didasari orang setelah terlambat. Stadiumnya sudah lanjut.

Dalam sebuah artikelnya dr Lydia Natalia menulis:

"Jika seseorang dinyatakan bebas dari kanker, ini hanya berarti bahwa dokter tidak dapat menemukan kanker itu. Ini berarti sel-sel kanker itu dapat bersembunyi bertahun-tahun. Sistim imun kita dapat menahan sel-sel kanker, tetapi tidak cukup kuat dan tidak cukup pintar untuk membunuh sel-sel tersebut. Inilah sebabnya, orang tersebut harus selalu meningkatkan dan menjaga sistim kekebalan tubuhnya walaupun kankernya telah lama hilang."

Selain menekuni profesinya sebagai dokter, spesialis kecantikan (aesthetic consultant), Lydia Natalia pun sibuk mendampingi kedua putrinya yang sudah beranjak remaja. Kedua anaknya ternyata ikut menekuni dunia musik seperti mamanya. Putri Lydia sangat piawai bermain piano. Mereka juga mengikuti perkembangan musik saat ini, khususnya musik dari luar negeri.

"Saya malah ketinggalan jauh," tutur penyanyi yang populer dengan lagu Kangen ini.

Meski tidak aktif lagi di blantika musik, Lydia belum lama ini datang lagi ke studio rekaman JK Records, Jakarta, untuk merilis ulang lagu-lagu lamanya. Suasana menjadi kian seru karena kedua anaknya pun ikut berdiskusi tentang musik. "Musik itu membuat kita lebih semangat," katanya.

Lydia Natalia, 1984, siswi SMAK Santa Ursula, Jakarta.

TIGA PULUH tahun lalu, nama Lydia Natalia mulai terdengar di belantika musik pop lewat album yang dirilis Musica Studio. Dari tempat yang sama, dua tahun kemudian, ia menelurkan Diskoria. Tapi ia kemudian membelot ke JK Records. 

Meskipun namanya ada embel-embel Natal, si bungsu dari dua bersaudara putri Prof. Dr. dr. Pinardi Hadidjaja (guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) ini, tidak lahir pada hari Natal. “Saya lahir pada 16 Februari 1969,” ujar Lydia Natalia lantas tertawa kecil.

Gemar menari dan menyanyi sejak usia 12, Lydia pernah selama emat tahun belajar vokal pada Meyer Hutabarat. Tapi, karena tidak begitu teratur, kemajuan yang diperolehnya kurang begitu mengejutkan. Pada 1980 misalnya, ia hanya bisa meraih predikat harapan I pada lomba menyanyi anak-anak yang diselenggarakan di Taman Ria Monas, Jakarta.

Tiga tahun kemudian ia ikut lagi berlomba. Karena usia meningkat kategori pop singer yang diikutinya pun menaik, jadi remaja. “Puji Tuhan, saya jadi juara dua,” katanya.

Musica kemudian menggaetnya. Di tempat ini Lydia sempat menelurkan dua volume. Tapi agaknya rekaman Lydia tak sukses di pasaran. “Malah kata mereka bisnis kaset saya merugi," ungkap Lydia.

Karena itukah, Lydia cabut dari Musica dan bergabung dengan Judhi Kristianto di JK Records?

“Gimana ya? Untuk bisa tampil di TVRI saja harus saya yang pontang-panting sendiri. Dari Musica boleh dibilang kurang ada perhatian. Kesan saya: setelah kelar rekaman ya sudah. Tidak ada apa-apa lagi. Promosi pun kurang sekali. Makanya, album saya kurang sukses. Tapi saya keluar dari Musica secara baik-baik. Saya minta izin sekalian mencari pengalaman."

Dan ia kemudian bertemu dengan Judhi Kristianto, bos JK Records, perusahaan yang pada 1980-an sukses mengangkat nama-nama penyanyi baru macam Chintami Atmanagara, Meriam Bellina, Dian Piesesha, Heidy Diana, Ria Angelina... dan Lydia Natalia!

Album perdana Lydia di JK Records berjudul UNTUKMU KUSERAHKAN karya Obbie Messakh, komposer lagu andalan JK. “Saya tidak ingin Lydia gagal lagi," ujar Judhi.

Judhi Kristianto benar. Perjalanan waktu membuktikan bahwa Lydia Natalia tak hanya sukses sebagai penyanyi, tapi juga sukses menjadi dokter, dan menjadi ibu rumah tangga yang bahagia. Ah, jadi ingat suara melankolis Mbak Lydia saat menyanyikan lagu Kangen:

KANGEN KANGEN KANGEN
AKU KANGEN PADAMU
MUNGKINKAH DIRIKU TELAH JATUH CINTA

Kamis, 02 Januari 2014

MULANYA ISENG SEKARANG MENJADI PENGUSAHA JILBAB

Perkembangan hijab yang semakin pesat membuat banyak wanita tertarik untuk berbisnis di bidang penjualan pakaian muslim. Tak hanya pakaian, tapi juga aksesoris pelengkapnya seperti aneka model kerudung, bros, headband, kalung, dan sebagainya.

Salah satu yang mendalami bisnis di bidang ini adalah Marshela Andra pemilik Zaida Hejab. Mulanya wanita berusia 22 tahun ini mengaku mendirikan Zaida Hejab karena hanya 'iseng'. "Iseng-iseng sih sebenarnya, aku kan emang udah suka jual baju tapi online. Temen kasih saran untuk bikin brand, dan aku setuju," ujarnya seperti dilansir Republika.

Zaida Hejab resmi berdiri tanggal 3 Maret 2012. Dalam perjalanannya pun tak semudah membalikan telapak tangan. "Awalnya jual online aja sama ikut bazar-bazar. Karena banyak yang tanya toko, akhirnya bisa buka toko," ujar Marshela.

Tak hanya sebagai pemilik, Marshela sendiri turut andil dalam memberi saran untuk desain pakaian dan juga menjadi seorang tutor hijab. "Aku punya tim sendiri untuk desain pakaian dan kita saling tukar pendapat," tuturnya.

Zaida hejab menjual pakaian yang identik dengan warna pastel, mulai dari atasan, bawahan, dress, kerudung, hingga aksesoris jilbab. Harga yang ditawarkan bervariatif mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 400.000. Rencananya ditahun 2014 nanti Zaida Hejab masih akan tetap menggunakan warna-warna pastel dengan mencoba mulai menggunakan bahan satin agar lebih nyaman digunakan. (as)

Bisnis Lele

Bisnis olahan lele cukup menarik. Kendati tampak sepele, hasilnya bisa menggelegar jika Anda serius menggeluti bisnis ini. Kalau Anda tertarik menjajal usaha ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Anda tidak perlu memiliki kolam pembesaran lele jika ingin menggeluti bisnis makanan olahan ini. Banyak tersedia ikan lele segar di pasar.

Supaya produksi lancar, Anda harus memastikan pasokan bahan baku mencukupi usaha ini. Sebagai gambaran, agar menghasilkan 3,5 kilo abon lele, kita membutuhkan bahan baku lele segar sekitar 10 kilo.

Untuk bahannya, kita bisa membeli lele langsung dari para peternak yang dekat lokasi usaha kita. Selain hemat ongkos transportasi, harga juga lebih murah.

Menjalin kerjasama dengan peternak lele di sekitar lokasi usaha memang lebih menguntungkan. Bukan hanya bisa mendapat harga lebih miring, pasokan lele juga lebih terjamin. Meski begitu, Anda juga harus jeli memilih pemasok lele yang bagus.

Harga lele di tingkat peternak saat ini berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 10.500 per kg. Harga lele cenderung stabil karena pasokan melimpah. Jadi Anda tak perlu khawatir soal suplai bahan baku.

Jika sudah mendapat pemasok lele, Anda harus memikirkan mengenai pilihan produk. Ikan lele bisa diolah menjadi bermacam-macam produk karena tidak beraroma amis seperti ikan laut.

Sejauh ini, makanan olahan berbahan baku lele yang beredar di pasar meliputi abon, keripik, dan nugget lele. Jika belum punya ide sendiri, Anda bisa memilih salah satu dari sekian banyak jenis makanan olahan lele itu.

Jangan lupa Anda juga harus menyiapkan investasi peralatan untuk produksi. Rata-rata pengusaha merogoh kocek sekitar Rp 25 juta. Uang tersebut untuk membeli mesin produksi, seperti mesin pemisah daging ikan lele dari tulangnya, mesin suwir daging, kompor gas beserta penggorengan, serta mesin peniris.

Modal itu relatif murah karena sebagian besar proses produksinya dikerjakan secara tradisional dengan mengandalkan tenaga manusia. Ia hanya memakai mesin peniris yang berguna untuk memisahkan minyak dari serat abon lele.

Bisnis makanan olahan berbasis lele memang memiliki ceruk pasar lebar. Tapi, Anda tetap harus menyiapkan strategi pemasaran jitu agar produk Anda laris manis. Anda sebaiknya mencoba berbagai cara pemasaran, supaya barang dagangan dikenal konsumen. Ambil contoh, Anda bisa memanfaatkan promosi via internet atau rajin mengikuti acara pameran.

Berbagai kiat bisnis menu olahan lele sudah terpampang, tinggal keberanian Anda mencoba menekuninya. Budidaya ikan lele memiliki biaya yang murah, mudah ditemukan serta mudah untuk diurus. Potensi yang dimilikinya pun sangat beragam dan tergolong populer. Hal tersebut banyak kita temukan pada jalan-jalan di berbagai kota, contohnya adalah warung pecel lele.

Sajian masakan dari warung pecel lele cukup popular di berbagai kelas masyarakat Indonesia. Mengapa ? Menu masakan yang dimiliki jenis makanan ini cukup bervariasi, ada yang menggunakan sambal dengan tambahan mete, sambal terasi, sambal tomat, sambal lombok ijo, serta sambal bawang.

Seiring dengan besarnya animo selera masyarakat kita akan menu yang warung pecel lele hadirkan. Banyak dari warung yang telah berada di berbagai jalan-jalan kota pun menuai hasilnya. Karena harganya yang relatif murah, tak heran bila hal tersebut adalah kiat dari kesuksesan mereka. (as/dari berbagai sumber)

'Kisah Istri Sholehah…' (Berhak Untuk Dibaca…!!)

Keluarga

"Kisah Istri Sholehah…" (Berhak Untuk Dibaca…!!)

Kategori: Keluarga
Diterbitkan pada Wednesday, 25 September 2013 11:33
Klik: 65277
Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu. Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik. Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak. Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali. Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya. Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur'an padahal umurnya kurang dari 10 tahun. Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal sejak umurnya belum 7 tahun. Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.
Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku...
Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita :

Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur. Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku, "Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??"

Akupun bangun…seakan-akan aku mengingat sesuatu yang terlupakan…lalu akupun mengangkat kedua tanganku (untuk berdoa), dan aku memandangi ayahku –sementara kedua mataku berlinang air mata-. Aku berkata dalam do'aku, "Yaa Robku, Yaa Hayyu (Yang Maha Hidup)…Yaa 'Adziim (Yang Maha Agung).., Yaa Jabbaar (Yang Maha Kuasa)…, Yaa Kabiir (Yang Maha Besar)…, Yaa Mut'aal (Yang Maha Tinggi)…, Yaa Rohmaan (Yang Maha Pengasih)…, Yaa Rohiim (Yang Maha Penyayang)…, ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kemi beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada dibawah kehendakMu dan kasih sayangMu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya…Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim…sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah…sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh…Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…"

Lalu rasa kantukpun menguasaiku, hingga akupun tertidur sebelum subuh.

Tiba-tiba ada suara lirih menyeru.., "Siapa engkau?, apa yang kau lakukan di sini?". Akupun bangun karena suara tersebut, lalu aku menengok ke kanan dan ke kiri, namun aku tidak melihat seorangpun. Lalu aku kembali lagi melihat ke kanan dan ke kiri…, ternyata yang bersuara tersebut adalah ayahku…

Maka akupun tak kuasa menahan diriku, lalu akupun bangun dan memeluknya karena gembira dan bahagia…, sementara ayahku berusaha menjauhkan aku darinya dan beristighfar. Ia barkata, "Ittaqillah…(Takutlah engkau kepada Allah….), engkau tidak halal bagiku…!". Maka aku berkata kepadanya, "Aku ini putrimu Asmaa'". Maka ayahkupun terdiam. Lalu akupun keluar untuk segera mengabarkan para dokter. Merekapun segera datang, tatkala mereka melihat apa yang terjadi merekapun keheranan.

Salah seorang dokter Amerika berkata –dengan bahasa Arab yang tidak fasih- : "Subhaanallahu…". Dokter yang lain dari Mesir berkata, "Maha suci Allah Yang telah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah kering…". Sementara ayahku tidak mengetahui apa yang telah terjadi, hingga akhirnya kami mengabarkan kepadanya. Iapun menangis…dan berkata, اللهُ خُيْرًا حًافِظًا وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ Sungguh Allah adalah Penjaga Yang terbaik, dan Dialah yang Melindungi orang-orang sholeh…, demi Allah tidak ada yang kuingat sebelum kecelakaan kecuali sebelum terjadinya kecelakaan aku berniat untuk berhenti melaksanakan sholat dhuha, aku tidak tahu apakah aku jadi mengerjakan sholat duha atau tidak..??

          Sang istri berkata : Maka suamiku Abu Asmaa' akhirnya kembali lagi bagi kami sebagaimana biasnya yang aku mengenalinya, sementara usianya hampir 46 tahun. Lalu setelah itu kamipun dianugerahi seorang putra, Alhamdulillah sekarang umurnya sudah mulai masuk tahun kedua. Maha suci Allah Yang telah mengembalikan suamiku setelah 15 tahun…, Yang telah menjaga putrinya…, Yang telah memberi taufiq kepadaku dan menganugerahkan keikhlasan bagiku hingga bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku…meskipun ia dalam keadaan koma…

Maka janganlah sekali-kali kalian meninggalkan do'a…, sesungguhnya tidak ada yang menolak qodoo' kecuali do'a…barang siapa yang menjaga syari'at Allah maka Allah akan menjaganya.

Jangan lupa juga untuk berbakti kepada kedua orang tua… dan hendaknya kita ingat bahwasanya di tangan Allah lah pengaturan segala sesuatu…di tanganNya lah segala taqdir, tidak ada seorangpun selainNya yang ikut mengatur…

Ini adalah kisahku sebagai 'ibroh (pelajaran), semoga Allah menjadikan kisah ini bermanfaat bagi orang-orang yang merasa bahwa seluruh jalan telah tertutup, dan penderitaan telah menyelimutinya, sebab-sebab dan pintu-pintu keselamatan telah tertutup…

Maka ketuklah pintu langit dengan do'a, dan yakinlah dengan pengabulan Allah….
Demikianlah….Alhamdulillahi Robbil 'Aaalamiin (SELESAI…)

          Janganlah pernah putus asa…jika Tuhanmu adalah Allah…
          Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus…
          Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci
          Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya…

(sumber : http://www.muslm.org/vb/archive/index.php/t-416953.html , Diterjemahkan oleh Firanda Andirja)

Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 19-11-1434 H / 25 September 2013 M
www.firanda.com

Rabu, 01 Januari 2014

Wanita Sholehat

 
Ciri-Ciri Wanita Sholehah Idaman Pria
 
Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Ciri-ciri Wanita Solehah (Wanita Idaman)
Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”

Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, idaman setiap suami. Oleh karenanya seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholihah. Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita sholehah, di antaranya:

1. Pertama
Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanajilbabhu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.

2. Kedua
Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.

3. Ketiga
Wanita muslimah adalah yang menjaga jilbabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berjilbab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum jilbab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan jilbab tersebut. Allah berfirman:

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)

4. Keempat
Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا صلحت المرأة خمسها وصامت شهرها وأطاعت زوجهادخلت جنّة ربّها (رواه أحمد وطبراني)

5. Kelima
Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.

Allah berfirman, artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)

6. Keenam
Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)

Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berjilbab. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)

7. Ketujuh
Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”

Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو متهم(رواه أحمد، أبودٰود وغيره)

8. Kelapan
Wanita muslimah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung kepadanya, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

9. Kesembilan
Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31)

Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

10. Kesepuluh
Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.

Artinya: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)

Artinya: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran” (Mutaffaq Alaih)

Allah Subhaanahu wata’ala berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)
Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”