Cari Blog Ini

Sabtu, 04 Januari 2014

Lidya natalia

Pada waktu saya masih kecil tahun 1986 ketika itu saya masih SMP saya sering sekali mendengar lagu lagu lembut yang di nyanyian oleh Lidya Natalia. Kakak perempuanku sering sekali memutar lagu tersebut salah satunya yang berjudul Kangen. Saya browser di Google bagaimana kabar penyanyi nya sekarang ternyata dia berpotensi sebagai seorang dokter. Sungguh tak menyangka.

Lydia Natalia: Dulu Penyanyi, Kini Dokter

Lydia Natalia bersama kedua putrinya di sudio JK Records, 2013.

Bagi Dokter Lydia Natalia Hadidjaja, menyanyi hanya sekadar hobi, bukan profesi. Padahal, wanita kelahiran Jakarta, 16 Februari 1969, ini pernah populer sebagai penyanyi pop manis pada era 1980-an. Dia bahkan dikenal sebagai penyanyi yang sukses membawakan lagu-lagu karya Pance Pondaag, Obbie Messakh, Maxie Mamiri, dan Judhi Kristianto.

"Sekarang ini saya sibuk bekerja melayani sesama di bidang  kesehatan. Hampir tidak ada waktu lagi untuk menyanyi," ujar dr Lydia Natalia belum lama ini.

Lydia cukup gencar  memberikan semacam penyuluhan tentang hubungan antara imunitas (kekebalan) tubuh dengan penyakit, khususnya penyakit kanker. Penyakit yang satu ini sedemikian ganasnya dan sering baru didasari orang setelah terlambat. Stadiumnya sudah lanjut.

Dalam sebuah artikelnya dr Lydia Natalia menulis:

"Jika seseorang dinyatakan bebas dari kanker, ini hanya berarti bahwa dokter tidak dapat menemukan kanker itu. Ini berarti sel-sel kanker itu dapat bersembunyi bertahun-tahun. Sistim imun kita dapat menahan sel-sel kanker, tetapi tidak cukup kuat dan tidak cukup pintar untuk membunuh sel-sel tersebut. Inilah sebabnya, orang tersebut harus selalu meningkatkan dan menjaga sistim kekebalan tubuhnya walaupun kankernya telah lama hilang."

Selain menekuni profesinya sebagai dokter, spesialis kecantikan (aesthetic consultant), Lydia Natalia pun sibuk mendampingi kedua putrinya yang sudah beranjak remaja. Kedua anaknya ternyata ikut menekuni dunia musik seperti mamanya. Putri Lydia sangat piawai bermain piano. Mereka juga mengikuti perkembangan musik saat ini, khususnya musik dari luar negeri.

"Saya malah ketinggalan jauh," tutur penyanyi yang populer dengan lagu Kangen ini.

Meski tidak aktif lagi di blantika musik, Lydia belum lama ini datang lagi ke studio rekaman JK Records, Jakarta, untuk merilis ulang lagu-lagu lamanya. Suasana menjadi kian seru karena kedua anaknya pun ikut berdiskusi tentang musik. "Musik itu membuat kita lebih semangat," katanya.

Lydia Natalia, 1984, siswi SMAK Santa Ursula, Jakarta.

TIGA PULUH tahun lalu, nama Lydia Natalia mulai terdengar di belantika musik pop lewat album yang dirilis Musica Studio. Dari tempat yang sama, dua tahun kemudian, ia menelurkan Diskoria. Tapi ia kemudian membelot ke JK Records. 

Meskipun namanya ada embel-embel Natal, si bungsu dari dua bersaudara putri Prof. Dr. dr. Pinardi Hadidjaja (guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) ini, tidak lahir pada hari Natal. “Saya lahir pada 16 Februari 1969,” ujar Lydia Natalia lantas tertawa kecil.

Gemar menari dan menyanyi sejak usia 12, Lydia pernah selama emat tahun belajar vokal pada Meyer Hutabarat. Tapi, karena tidak begitu teratur, kemajuan yang diperolehnya kurang begitu mengejutkan. Pada 1980 misalnya, ia hanya bisa meraih predikat harapan I pada lomba menyanyi anak-anak yang diselenggarakan di Taman Ria Monas, Jakarta.

Tiga tahun kemudian ia ikut lagi berlomba. Karena usia meningkat kategori pop singer yang diikutinya pun menaik, jadi remaja. “Puji Tuhan, saya jadi juara dua,” katanya.

Musica kemudian menggaetnya. Di tempat ini Lydia sempat menelurkan dua volume. Tapi agaknya rekaman Lydia tak sukses di pasaran. “Malah kata mereka bisnis kaset saya merugi," ungkap Lydia.

Karena itukah, Lydia cabut dari Musica dan bergabung dengan Judhi Kristianto di JK Records?

“Gimana ya? Untuk bisa tampil di TVRI saja harus saya yang pontang-panting sendiri. Dari Musica boleh dibilang kurang ada perhatian. Kesan saya: setelah kelar rekaman ya sudah. Tidak ada apa-apa lagi. Promosi pun kurang sekali. Makanya, album saya kurang sukses. Tapi saya keluar dari Musica secara baik-baik. Saya minta izin sekalian mencari pengalaman."

Dan ia kemudian bertemu dengan Judhi Kristianto, bos JK Records, perusahaan yang pada 1980-an sukses mengangkat nama-nama penyanyi baru macam Chintami Atmanagara, Meriam Bellina, Dian Piesesha, Heidy Diana, Ria Angelina... dan Lydia Natalia!

Album perdana Lydia di JK Records berjudul UNTUKMU KUSERAHKAN karya Obbie Messakh, komposer lagu andalan JK. “Saya tidak ingin Lydia gagal lagi," ujar Judhi.

Judhi Kristianto benar. Perjalanan waktu membuktikan bahwa Lydia Natalia tak hanya sukses sebagai penyanyi, tapi juga sukses menjadi dokter, dan menjadi ibu rumah tangga yang bahagia. Ah, jadi ingat suara melankolis Mbak Lydia saat menyanyikan lagu Kangen:

KANGEN KANGEN KANGEN
AKU KANGEN PADAMU
MUNGKINKAH DIRIKU TELAH JATUH CINTA

6 komentar:

  1. Ketika lagu-lagunya Lydia Natalia ngetop di tahun 1980an, saya masih kuliah Ekonomi di Universitas Tanjungpura di kampung halaman saya, Pontianak. Saya merasa lagu-lagunya sangat indah dan menyentuh perasaan, terutama lagu Kangen dan Cintailah Saya Seutuhnya. Kedua lagu ini ada hubungannya dengan pengalaman cinta pertama saya dengan seorang gadis cantik yang sekampung dengan saya. Tahun 1980 kami terpaksa harus berpisah karena gadisku mengikuti kepindahan ibunya ke Jakarta.

    BalasHapus
  2. yang aku ingat dengan lidya natalia adalah sewaktu masih dibangku SMP ada kenangan manis dengan lagu KANGEN dimana saat itu aku baru mengenal cinta pertama...sehabis liburan sementer 1 kelas 3 smp th 1986...sewaktu mau masuk kelas semua kawan kawan dikelas menyaykan lagu kangen karena kawan kawan sekelas tahu bahwa pacarku sekelas dengan ku....tapi itu hanya cerita masa lalu semua tinggal kenang masa2 remaja yang indah....sekarang alhamdulilah hidupku dipenuhi dengan hari2 yang bahagia dan indah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangga dengan kesuksesan beliau yakin bahwa usaha tidak menghianati hasil, God bless you mba dokter...artis pujannku

      Hapus
  3. Penyanyi yang sopan, cantik dan punya jejak pendidikan yang baik,role model buat semua yang masih muda. Salam kangen buat ibu dokter. Keep healthy

    BalasHapus